khutbah-jumat-singkat-kasih-sayang-allah-tiada-batas/

Materi Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2020 [Kasih Sayang Allah Tiada Batas] Oleh: KH. Husen Kambayang

Allah SWT. Maha berkuasa dari segala penguasa, Allah Yang menciptakan tujuh lapis langit dan bumi, Allah SWT. yang mengatur dan memelihara alam semesta, Allah SWT. Yang mengawasi segala gerakan alam.

Allah yang menggerakkan segala planet sehingga terjadi peredaran. Allah yang menggerakkan tanaman sehingga tumbuh berkembang dan menghasilkan berbagai jenis buahbuahan yang dibutuhkan manusia.

Allah yang menggerakkan berjuta serangga untuk pembuahan segala jenis tumbuhan. Allah yang mematangkan semua buah-buahan dengan berbagai aneka rasa yang lezat cita rasanya. Allah yang menggerakkan binatang darat dan laut, sehingga terjadi perkembang biakan.

Ni’mat Allah ada dalam peredaran matahari. Ni’mat Allah ada dalam pancaran sinar rembulan. Ni’mat Allah ada dalam aliran air terjun dipegunungan. Ni’mat Allah ada dalam hembusan angin yang membawa kesejukan.

Ni’mat Allah ada dalam tetesan air hujan yang tak terhitung jumlahnya. Ni’mat Allah ada dalam peredaran darah manusia. Ni’mat Allah ada dalam denyut nadi setiap pernapasan. Ni’mat Allah ada dalam segala gerakan dialam semesta ini.

Tidak satupun gerakan yang tidak dikendalikan oleh KeMaha Kuasaan Allah SWT. dari sejak jatuhnya sehelai daun kecil, gerakan semua bakteri sampai kepada gerakan matahari, bumi, bulan dan bintang.

Kasih sayang Allah ada pada setiap belaian kasih ibu. Kasih Sayang Allah ada pada setiap tangisan bayi ditengah malam sunyi. Kasih Sayang Allah ada pada setiap denyutan jantung. Kasih Sayang Allah ada pada setiap induk binatang yang menyusui.

Bahkan Kasih Sayang Allah tersembunyi dibalik derita ibu yang melahirkan. Kasih Sayang Allah tersembunyi dibalik kesengsaraan orang yang beriman. Kasih Sayang Allah tersembunyi dibalik kelaparan orang-orang yang tha’at.

Kasih Sayang Allah tersembunyi dibalik kesulitan orang-orang yang sabar. Kasih Sayang Allah tersembunyi dibalik orang yang bersusah-susah dijalan Allah. Kasih Sayang Allah tersembunyi dibalik kemiskinan orang-orang yang yakin kepada Allah SWT. Kasih Sayang Allah tersembunyi dibalik sakit dan penyakit.

Kaum Muslimin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

Allah SWT. menciptakan alam ini lengkap dengan segala yang dibutuhkan manusia. Menciptakan langit, matahari, bumi, bulan dan bintang.

Allah SWT. menciptakan bumi dengan segala kelengkapannya. Disana ada daratan untuk lahan pertanian dan perkebunan, disana ada gunung dengan hasil hutannya, disana ada lautan dengan beraneka ikannya, hewan laut, karang dan perhiasannya.

Allah yang menciptakan ikan, berarti Allah juga yang memelihara dan menjaganya. Allah SWT. menciptakan tanaman, berarti Allah yang memberi akar, daun, ranting, cabang, bunga dan buah. Allah yang memeliharanya dengan hujan, menyinarinya dengan sinar matahari, sehingga disamping tanaman menjadi subur, juga dengan sinar matahari itu menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan makhluk, terutama manusia.

Dengarkanlah Firman Allah dalam Surat Yaasiin :

سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ – 36:36

“Maha Suci Allah yang menciptakan segalanya berpasangan. baik dari tumbuhan yang keluar dari bumi, maupun dari diri mereka sendiri dan dari apa yang mereka tidak ketahui”. (QS. Yasin: 36)

Maha Suci Allah yang menciptakan tumbuh-tumbuhan berpasangan, sehingga masih banyak hasil bumi yang bermanfa’at. Ada bunga jantan dan ada bunga betina. Maha suci Allah yang menciptakan bahwa tanaman itu tidak semuanya dikawinkan oleh tangan manusia.

Maha Suci Allah yang menciptakan bahwa hanya beberapa jenis tanaman saja yang mesti dikawinkan oleh manusia, seperti vanili, salak dan sebagainya. Maha Suci Allah yang mengawinkan kelapa, padi, jagung dan beribu jenis tanaman lainnya dengan perkawinan yang bervariasi.

Sungguh.., kalau semua jenis tanaman itu harus dikawinkan oleh manusia, berapa banyak tenaga kerja yang diperlukan dan anggaran yang harus dikeluarkan. Berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengawinkan seribu hektar sawah dan sejuta pohon kelapa.?

Sungguh.., kalau tidak karena Rahmat Allah, pasti para petani tidak pernah beruntung mengolah tanah, karena anggaran pemeliharaan lebih besar dari pada penghasilan. Mengapa banyak manusia yang tidak pernah mensyukuri ni’mat Allah..? Kenapa banyak petani yang tidak kenal terima kasih kepada Allah SWT.? Mengapa banyak manusia yang semakin durhaka bila mendapatkan hasil panen..?

Allah menciptakan bumi ini lengkap dengan segala fasilitasnya yang diperuntukkan bagi manusia, agar manusia sadar bahwa rezekinya telah dihamburkan Allah dipersada bumi ini.

Manusia hanya tinggal mengambilnya, kapan dan dimana saja dia ingini. Allah yang memelihara alam semesta, yang berarti Allah tidak mungkin mengabaikan hamba-hambaNya.

Binatang yang hina saja tidak pernah diabaikan Allah apalagi manusia. Orang yang ”durhakapun” tidak pernah diterlantarkan Allah, apalagi orang yang beriman. Kenapa orang yang beriman harus takut menghadapi hari esok..?

Kaum Muslimin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

Salah satu kebutuhan yang tidak pernah berhenti sedetikpun adalah ”oksigen”, dzaat yang sangat fital. Tanpa oksigen manusia tidak bisa bernapas alias tidak bisa hidup. Betapa Maha Kasihnya Allah terhadap hamba-hambaNya, Dia berikan oksigen itu tanpa melihat orang tha’at atau durhaka, tanpa hitung-hitung, bagi yang mulai mengurangi amal maka oksigen pun mulai dikurangi, yang durhaka tidak diberikan bagian dan yang kafir tidak mendapatkan jata.

Tidak…! Allah tidak lakukan seperti itu, semua hamba mendapatkan bagian yang sama. Yang tha’at maupun yang durhaka sama-sama mendapatkan oksigen, bahkan yang menentang Allah sekalipun, sampai binatang pun tidak ketinggalan.

Beruntung Allah tidak siapkan oksigen itu hanya bagi yang rajin ke masjid, kalau tidak semua orang akan datang ke masjid tapi bukan untuk shalat melainkan hanya untuk mengambil jata oksigen, orang kafirpun pasti akan berebutan masuk masjid.

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa kebutuhan oksigen manusia dewasa perhari adalah 438 kaki kubik, sementara harga oksigen perkaki kubik sama dengan 1 juta rupiah. Itu berarti anggaran oksigen perorang perhari sama dengan 438 juta. Maka anggaran perbulannya sama dengan 13.140.000.000. (tiga belas milyar seratus empat puluh juta) rupiah.

Adakah orang yang mampu membayarnya setiap hari atau setiap bulan.?Adakah Pengusaha, atau Pejabat, ayau orang kaya yang mampu melunasi kebutuhan oksigen yang pertahunnya sama dengan Rp. 157,680,000,000. (seratus lima puluh tujuh milyar, enam ratus delapan puluh juta) rupiah.

Bagaimana kalau kita hitung lagi dengan perawatan jantung oleh Allah, yang dapat memompa darah kesekujur tubuh dengan panjang pembuluh darah sejauh 720 ribu kilometer.?

Adakah mesin sanyo Jepang yang dapat memompa air sejauh seribu kilometer, apalagi sejauh pembuluh darah manusia..? “Subhaanallaah”…!

Bagaimana kalau kita hitung lagi dengan fungsi kerja semua komponen tubuh.? Ginjal yang dapat mencuci 1500 liter darah perhari.? Paru-paru, hati, usus besar kecil, dan lain sebagainya.?

Bagaimana kalau kita hitung dengan kebutuhan yang Allah sediakan dibumi ini.?

Sungguh.., tidak akan ada orang kaya didunia ini, semua hasil kekayaannya, semua jeri payahnya, semua tunjangan jabatannya, semua hasil kerjanya, hanya untuk membayar ni’mat Allah yang tidak terhitung itu. Kenapa dan mengapa hanya untuk mengucapkan Alhamdulillah, masih saja ada orang yang tidak perduli.?

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

“Jika kamu hendak menghitung ni’mat Allah, pasti kamu tidak dapat menghitungnya,….”. (QS. An Nahal: 18)

Kalau menghitungnya saja tidak bisa, kapan kita bisa membayarnya. Sungguh.., walaupun seluruh hidup ini kita gunakan bersyukur, walaupun semua waktu kita gunakan untuk sujud, pasti ni’mat Allah tidak akan terbayar.

Maka tidak ada alasan bagi kita untuk mengabaikan perintah Allah, tidak ada kesempatan bagi kita untuk kufur akan ni’mat Allah. Terlalu banyak hutang kita kepada Allah, terlalu besar Kasih Sayang Allah kepada kita. Terlalu Besar Pema’afNya Allah kepada kita. Semestinya lidah kita tidak pernah diam bersyukur, karena banyaknya ni’mat yang kita terima. Semestinya hati kita tidak pernah kosong mengingat Allah karena terlalu Besar Kasih Sayang Allah kepada kita.

Mari kita buka mata hati kita, melihat Kemurahan Allah, merasakan Rahmat Allah, mari kita sadari kesalahan kita selama ini, sembari terus memuji dan membesarkan Allah SWT. Melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan lahir batin dalam mengamalkan agama dengan sempurna. Amin Yaa Rabbal ’Alamiin…………………..!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *