Bacaan doa dan dzikir seputar angin kencang, badai dan petir ini disalin dari Terjemahan buku Hishnul Muslim hal 146-149 karya Syaikh Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani.
Memohon kepada Allah SWT merupakan inti ibadah. Tidak pandang kedudukan, pangkat dan derajat, seluruh umat islam dianjukan untuk memperbanyak berdoa baik di waktu siang maupun malam hari.
Posisi doa sangat tinggi dalam Ibadah seorang Muslim. Orang yang tidak berdoa, seakan terlihat lebih pandai, lebih kaya bahkan lebih tinggi dari Tuhan, karena doa merupakan perwujudan tawadhu’ (rendah hati).
Saat berdoa, kita seakan bermunajat dengan Allah SWT, seakan berbisik dengan-Nya dengan menggunakan kata-kata sopan, sebagai wujud kerendahan diri dihadapan Allah SWT yang Maha Segalanya.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” [QS. Al Baqarah: 186]
Sebagai pemeluk agama islam, kita harus berbangga karena telah diajarkan beragam doa dalam beraktivitas sehari-hari, seperti halnya lafal doa dan dzikir ketika angin kencang, badai dan Petir di bawah ini:
Doa Ketika Angin Kencang Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahannya
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Allahumma innii as’aluka khairaha wa ’udzu bika min syarriha
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya.”[HR. Abu Dawud 4/326, Ibnu Majah 2/1228, dan lihatlah kitab Shahih Ibnu Majah 2/305.]
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ
Allahumma innii as’aluka khairaha wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat bihi.
wa ’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin (ribut ini), kebaikan apa yang di dalamnya dan kebaikan tujuan angin dihembuskan. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan apa yang di dalamnya dan kejahatan tujuan angin dihembuskan.”[HR. Muslim 2/616 dan Al-Bukhari 4/76.]
Doa Ketika Mendengar Petir Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahannya
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi walmalaaikatu min khiifatihi
“Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.”[Al-Muwaththa’ 2/992. Al-Albani berkata: sanadnya shahih secara mauquf.]
Semoga doa ketika angin kencang, badai dan petir yang telah kita panjatkan diterima di sisi-Nya, dengan harapan mendapatkan kebaikan dan keberkahan di dalamnya, selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT sebagai wujud tawakkal kita.